Jombang, Plosopos.com
Pimpinan anak cabang
IPNU dan IPPNU Ngusikan, Jombang mendiskusikan sebuah buku perihal HIV
dan narkoba di kantor MWCNU Ngusikan, Jombang, Rabu (9/4) siang. Diskusi
ini digelar untuk memfasilitasi pelajar NU untuk mengetahui lebih
detail terkait HIV dan narkoba.
Diskusi ini, kata seorang
pengurus IPNU Ngusikan Yusuf Rendy Habibi, rutin digelar empat kali
dalam sebulan. “Selain HIV dan bahaya narkoba, kemarin kita juga
mendiskusikan buku ‘Ujian Nasional’, ‘Sekolahku Bukan Sekolah’,
‘Leadership Secrets of Gus Dur-Gus Miek’,” tambah Yusuf.
Peserta
diskusi Endah Suarmiyah mengatakan bahwa masa remaja merupakan fase
perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa. Perkembangan dalam
fase ini akan membentuk perkembangan seseorang di masa dewasa.
“Karena
itu, bila masa anak-anak dan remaja rusak oleh narkoba, maka suram
bahkan hancurlah masa depannya,” tutur Endah, siswi MAN Keboan.
Pada
masa remaja, menurut Endah, justru keinginan untuk mencoba narkoba dan
pergaulan bebas, serta bersenang-senang besar sekali. Walaupun semua
kecenderungan itu wajar-wajar saja, tetapi hal itu bisa juga
menjerumuskan masa depan mereka ke dalam kehancuran.
Jumlah
pengguna narkoba yang paling banyak adalah kelompok usia remaja. Bangsa
ini akan kehilangan banyak remaja akibat penyalahgunaan narkoba dan
merebaknya HIV/AIDS. “Kehilangan remaja sama dengan kehilangan sumber
daya manusia bagi bangsa,” pungkas Endah usai diskusi.”. (mka)
0 comments:
Post a Comment