Siapa sangka kalau Drs. H. Imam Haromain Asy’ari, M.Si, di
masa kanaknya pernah angon kambing dan kerbau? Tetapi memang itulah yang
dialaminya semasih menjadi bocah. Meskipun hidup dari keluarga yang
secara ekonomi kebilang pas-pasan, namun keriangan masa kanaknya
senantiasa melingkupi kehidupannya.
Dengan penuh kesabaran dan ketelatenan, dirinya mengeluarkan ternak dari kandangnya; menghalau, merumput dan menggiring kembali ternaknya menuju pulang. Pada saat angon inilah, Haromain kecil suka nunggang kerbau dan balapan bersama rekan-rekan sepermainannya. Dengan lompatan yang tinggi, kerbau-kerbau itu pun melompati selokan-selokan kecil sambil menuju padang-padang penggembalaan.
Ketika musim hujan datang, sebagaimana galibnya anak-anak desa lainnya, dirinya turut berlari-lari gembira menuju sungai desa. Mereka tak hanya saja berenang-riang di derasnya air sungai, melainkan pula bergantian menuju puncak jembatan – yang merupakan tinggalan zaman Belanda – untuk kemudian meluncur ke sungai. “Kami selalu berebut tempat yang paling tinggi. Sebab apabila kecipak air bekas kami meluncur muncratannya paling tinggi, maka dialah yang tampil sebagai pemenang,” terangnya sambil menerawang ke masa silam kanaknya.
Dengan penuh kesabaran dan ketelatenan, dirinya mengeluarkan ternak dari kandangnya; menghalau, merumput dan menggiring kembali ternaknya menuju pulang. Pada saat angon inilah, Haromain kecil suka nunggang kerbau dan balapan bersama rekan-rekan sepermainannya. Dengan lompatan yang tinggi, kerbau-kerbau itu pun melompati selokan-selokan kecil sambil menuju padang-padang penggembalaan.
Ketika musim hujan datang, sebagaimana galibnya anak-anak desa lainnya, dirinya turut berlari-lari gembira menuju sungai desa. Mereka tak hanya saja berenang-riang di derasnya air sungai, melainkan pula bergantian menuju puncak jembatan – yang merupakan tinggalan zaman Belanda – untuk kemudian meluncur ke sungai. “Kami selalu berebut tempat yang paling tinggi. Sebab apabila kecipak air bekas kami meluncur muncratannya paling tinggi, maka dialah yang tampil sebagai pemenang,” terangnya sambil menerawang ke masa silam kanaknya.