Saturday, April 4, 2015

MAJALAH AULA HADIR DALAM BENTUK DIGITAL

Surabaya, Plosopos.com – Seiring perkembangan teknologi, banyak kemudahan yang bisa diraih. Khususnya dalam penyebaran media. Media yang semula versi cetak dan penyebarannya terbatas, kini dapat dinikmati di belahan manapun.
Ini juga yang dilakukan Majalah PWNU Jawa Timur “AULA”. “Teknologi dan kemudahan bagi tersebarnya media harus kita ikuti,” kata Johan Runtiko kepada NU Online, Jum’at (27/3). Ia menandaskan, ikhtiar dari media kebanggaan warga NU tersebut sebagai jawaban atas kebutuhan kecepatan dan kemudahan informasi, lanjutnya.
Mas Jho, sapaan akrabnya menandaskan bahwa terobosan memanfaatkan kios koran digital lewat fasilitas Scoop ini sebagai sebuah kebutuhan yang tidak terhindarkan. “Zaman sekarang fasilitas seperti ini sudah jamak,” kata layouter Majalah Aula ini. Sehingga sejumlah majalah, buku hingga koran bisa diakses di berbagai kesempatan lewat internet, lanjutnya.
“Kita harus mengakui bahwa distribusi majalah Aula masih terbatas dan sangat tergantung dengan kerja keras bagian sirkulasi,” ungkapnya. Namun dengan menggunakan fasilitas scoop, maka para pembaca dan pelanggan Aula di berbagai kawasan bisa dengan mudah mengakses, lanjutnya.
Fasilitas Aula versi digital ini nantinya dapat diakses oleh pembaca melalui IOS, android serta windows mobile. “Dan untuk bisa mendapatkan fasilitas ini tentu pengunjung akan dikenakan biaya,” tandas Afif Amrullah. Redaktur Pelaksana Majalah Aula ini juga memastikan bahwa harga yang harus dibayar sangat terjangkau, lanjutnya. “Biaya setiap edisi sepuluh ribu rupiah,” kata Afif, alumnus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel ini.
. Yang sangat menjadi pertimbangan disamping faktor mengikuti teknologi, juga lantaran banyak pembaca khususnya di luar negeri. “Para pengurus NU di luar negeri saat ingin memantau perkembangan jam’iyah di tanah air bisa mengakses Aula versi digital ini,” katanya.
Seperti diketahui, setiap edisi majalah Aula versi cetak dikenakan biaya lima belas ribu rupiah. Dan baik Afif maupun Mas Jho memastikan edisi terbaru dari Majalah Aula versi digital sudah dapat dinikmati setiap tanggal 5 di awal bulan.
“Yang tersedia masih edisi tahun ini yakni 2015,” kata Mas Jho. Namun dalam perjalanannya, seluruh edisi Majalah Aula akan dapat dinikmati dalam versi digital. “Hingga edisi pertama,” imbuhnya. “Tapi untuk bisa merampungkan versi digital sejak tahun 1978 tentu perlu ketelatenan, ketekunan dan kesungguhan,” pungkas Mas Jho.
Majalah Aula kini telah memasuki tahun ke 37. Untuk edisi bulan April 2015, majalah dicetak sebanyak 15 ribu eksemplar dengan penyebaran ke seluruh pelosok Nusantara.(
Cyberdakwah)

0 comments:

Post a Comment