Monday, March 30, 2015

Praktik Percaloan CPNS di Jombang Marak, Setor Ratusan Juta, tetap tak Lolos

Jombang,Plosopos.com
Pengumuman penerimaan CPNS di Kabupaten Jombang telah berlalu. Hari senin (16/2/2015) pemberkasan atas para CPNS yang lulus pun dilakukan. Sejumlah nama yang lolos dalam rekrutmen kali ini pun merayakan kebahagiaan dengan menggelar tasyakuran.
Disisi lain, ada cerita kelam di balik itu semua. Ratusan pendaftar yang mengaku sudah menyetor uang dalam jumlah besar, merasa tertipu lantaran nama mereka tidak lolos dalam deretan panjang daftar pekerjaan yang nantinya bisa menjamin masa depan mereka. Hingga berita ini di turunkan belum ada laporan tertulis atas kejadian tersebut. Namun tidak tertutup kemungkinan dalam waktu dekat permasalahan ini bisa sampai ke tangan penegak hukum.
Tantangan besar bagi para penegak hukum nantinya, lantaran mereka akan mencoba menerobos bobroknya system yang sudah mendarah daging. Beranikah para korban melapor? Mampukah penegak hukum mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya? Berikut laporan investigasi
Kasak kusuk atas penerimaan CPNS yang amburadul mulai santer terdengar. Puluhan keluarga pelamar mulai resah. Mereka was-was, pasalnya uang yang sedianya dijadikan pelicin agar kerabat mereka bisa masuk menjadi abdi negara dikuatirkan hilang.
"Saya dengar beberapa keluarga korban akan melapor dalam waktu dekat," terang Said (40) sebut saja demikian warga Peterongan yang juga merupakan salah satu pegawai pemerintahan ini kepada BangsaOnline.com senin (30/3/2015). Pernyataan Said ini secara otomatis menguak tabir tentang adanya praktik percaloan dalam CPNS di Kabupaten Jombang.
Lebih lanjut diungkapkan, untuk sementara, para keluarga korban praktik percaloan CPNS masih bertahan untuk tidak membawa kasus ini ke jalur hukum lantran berharap uang mereka bisa dikembalikan. Tidak tanggung-tanggung menurut pria yang kesehariannya menjadi pelayan masyarakat desa ini, setiap pelamar dimintai uang sebesar Rp 250 juta.

"Ada yang lewat oknum yang dekat dengan pejabat pemkab, ada yang lewat mantan pegawai BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Jombang, ada pula yang langsung lewat mantan Kepala BKD Suwarto yang kini keberadaannya tidak diketahui," tambah Said. (bangsa online)

1 comments:

  1. saya atas nama BPK. SAMSUL dari MADURA ingin mengucapkan banyak terimah kasih kepada MBAH KARYO,kalau bukan karna bantuannya munkin sekaran saya sudah terlantar dan tidak pernaah terpikirkan oleh saya kalau saya sdh bisa sesukses ini dan saya tdk menyanka klau MBAH KARYO bisa sehebat ini menembuskan semua no,,jika anda ingin seperti saya silahkan hubungi MBAH KARYO no ini 082301536999 saya yakin anda tdk akan pernah menyesal klau sudah berhubungan dgn MBAH KARYO dan jgn percaya klau ada yg menggunakan pesan ini klau bukan nama BPK. SAMSUL dan bukan nama MBAH KARYO krna itu cuma palsu.

    ReplyDelete